pertiwi's journal

Pentingnya Personal Branding Dalam Dunia Blog

Personal branding


"Dunia ini sangat rumit, penuh sesak oleh berbagai macam hal. Kita tidak dapat membuat orang-orang mengingat segala hal. Tidak ada perusahaan mana pun yang mampu melakukannya. Jadi, kita harus mampu menentukan dengan jelas bagaimana kita ingin dikenal (value) oleh mereka." 

Kira-kira begitulah pernyataan oleh seorang mantan direktur Apple Steve Jobs. Baginya, kesuksesan dalam memasarkan sesuatu sangat bergantung pada value yang dimiliki. 

Value adalah prinsip, keyakinan atau standar dianut seseorang dan menjadi pedoman dalam bersikap dan mengambil keputusan. Value juga bisa diartikan sebagai 
nilai atau keistimewaan yang dimiliki seseorang. 

Apple adalah salah satu perusahan yang tidak hanya mengembangkan teknologi disetiap produknya melainkan juga fokus terhadap nilai value sehingga membuat produknya mampu bersaing, memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh perusahaan lainnya serta mudah diingat oleh orang. Strategi untuk meningkatkan value agar mudah diingat oleh orang-orang itulah yang dinamakan Personal Branding.

Apa Itu Personal Branding ?

Personal branding


Personal branding adalah strategi untuk membangun brand atau citra diri di mata orang lain. Saat melakukan branding pada dasarnya kita sedang menjanjikan sesuatu yang ada di dalam diri kepada orang lain. Maka kita harus konsisten menepati janji tersebut. 

Saat kita mem-branding diri sendiri menjadi pengajar profesional, maka harus dibuktikan dengan kemampuan diri untuk mengajar. Begitu juga ketika kita mem-branding sebagai seorang blogger, hal tersebut harus dibuktikan dengan kualitas diri juga. 

Pada dasarnya personal branding dapat dipergunakan oleh siapa pun. Inti dari personal branding adalah bagaimana citra diri yang positif dapat dikenal oleh banyak orang. 

Personal branding berhubungan dengan image dan reputasi. Image dilihat dari apa yang kita kenakan dan katakan, bahasa tubuh dan kepribadian. Sementara itu reputasi berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman unik yang kita miliki. Orang-orang yang memiliki pengetahuan luas, keterampilan serta banyak pengalaman cenderung memiliki reputasi baik di mata orang lain. 

Lalu apakah personal branding sama dengan pencitraan? Serupa namun tak sama. Kita bahas bersama-sama ya bun.

Apakah Personal Branding Sama dengan Pencitraan?

Personal branding dan pencitraan, keduanya sama-sama menampilkan sisi positif kepada banyak orang. Tujuannya pun sama,mereka ingin dikenal sebagai sosok dengan citra positif. 

Namun, ada perbedaan yang mendasar antara keduanya. Saat seseorang melakukan pencitraan sifat yang ditampilkan tidak sesuai dengan kenyataan. Sementara itu, saat membangun personal branding, seseorang harus menampilkan value yang memang benar-benar melekat di dalam dirinya.

Dalam buku, Personal Branding Format Baru karya mba mega dan mba nurul, mereka mengibaratkan personal branding layaknya make up yang dipakai perempuan. Make up akan membuat perempuan terlihat lebih cantik di mata orang lain. 

Ketika make up di hapus, maka akan terlihat wajah aslinya. Jika make up yang dikenakan tidak berlebihan, tak jauh berbeda dengan wajah asli maka orang-orang tidak akan terkejut. Sebaliknya ketika kita memakai make up yang terlalu berlebihan, maka bisa jadi kita dianggap sebagai sosok yang palsu. Karena perbedaan yang terlalu besar antara saat tidak memakai make up dengan wajah yang berdandan.

Kita sudah mengetahui ternyata pencitraan tidak sama dengan personal branding, personal branding bukan hanya menampilkan citra baik saja, tetapi harus benar-benar jati diri kita agar tidak dianggap sebagai kepalsuan. Sebelum memulai personal branding, yuk kita lihat manfaatnya !

Manfaat Personal Branding

Manfaat personal branding


Berikut manfaat personal branding, yang bisa kita dapat jika dilakukan dengan benar. 
1. Akan dipandang sebagai ahli atau expert.
Sebagai blogger maka tak lepas dari bidang sastra, tulis menulis. Kita akan terlihat sebagai expert di bidang tersebut jika personal branding kita kuat. 

2. Reputasi dan pengaruh diri meningkat di mata orang-orang sekitar. 
Reputasi dan personal branding tak bisa dipisahkan, jika reputasinya baik, personal branding nya pun ikut naik. Pengaruh diri akan meningkat pula terhadap orang-orang sekitar. 

3. Mudah Direkomendasikan 
Saat brand terbentuk, orang-orang di sekitar akan membantu merekomendasikan kita meski tanpa diminta. Misalnya menceritakan saat pengalaman bekerja dengan kita.

4. Meraih kesuksesan dalam karier dan penghargaan dari orang lain.

5. Merasakan kebahagiaan dalam bekerja. Membangun brand adalah menunjukan apa yang kita miliki dalam diri kita. Maka tawaran pekerjaan yang datang pun akan sesuai dengan potensi kita. Pada akhirnya kita hanya akan melakukan hal-hal yang disukai saat bekerja. 

Pentingnya Personal Branding Bagi Blogger

Personal branding bagi seorang blogger bukan sekedar memiliki nama atau logo yang menarik. Personal branding merupakan identitas unik yang membedakan kita dari ribuan blogger lainnya. Di era digital yang penuh informasi. Personal branding menjafi kunci untuk membangun koneksi yang kuat untuk audience dan mencapai kesuksesan di dunia blogging. 

Berikut alasan kenapa personal branding penting bagi seorang blogger :

1. Membedakan diri

Personal branding membantu kita untuk terlihat menonjol dan unik dibandingkan dengan blogger lain. Blog juga akan mudah diingat oleh para pembaca.

2. Membangun kepercayaan

Ketika pembaca telah mengenal kita secara pribadi melalui tulisan, gaya dan nilai-nilai yang kita anut, mereka akan lebih mudah mempercayai rekomendasi dan opini kita.

3. Menaikkan kredibilitas

Personal branding yang kuat membuat kita terlihat lebih profesional dan kredibel di mata pembaca, calon klien dan rekan sesama blogger.

4. Membuka peluang kolaborasi

Ketika personal branding sudah terbentuk maka dapat menarik perhatian dari berbagai calon klien sehingga membuka peluang kolaborasi.

5. Meningkatkan pengaruh

Semakin kuat personal branding kita maka semakin besar pula pengaruh kita terhadap audience. Seorang blogger bisa menjadi influencer di bidangnya. 

Bagaimana Membangun Personal Branding Sebagai Blogger ?

Cara membangun personal branding


1. Mencari Tahu Siapa dan Apa Value Mu

Langkah pertama untuk membangun personal branding adalah mengenali diri sendiri. Ini adalah hal mutlak yang harus kita lakukan. Setelah mengenal diri sendiri kita akan menentukan value atau nilai yang kita bisa bangun menjadi sebuah blog. 

Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk mengenali diri sendiri. Melihat hal-hal biasa yang kita lakukan, kebiasaan-kebiasaan serta hobi-hobi adalah sarana untuk mengenal diri sendiri secara lebih jelas. Setelah mengenal diri sendiri tentunya kita akan mudah untuk memilih niche atau topik yang akan kita bahas di blog kita. Semakin unik niche, tentunya akan memperkuat personal branding blog kita.

2. Konsisten 

Sudah seberapa konsisten kita update postingan blog? 

Untuk membangun personal branding, tentunya perlu di lakukan secara konsisten salah satunya adalah memposting artikel secara berkala atau terjadwal. Konsisten akan membuat pembaca selalu menantikan konten terbaru dari kita. 

Selain postingan, kita juga harus aktif di media sosial. Pastikan rutin update media sosial terkait branding kita sebagai blogger. Kita bisa share tentang aktivitas harian kita sebagai blogger seperti memposting artikel baru, menulis, cara mencari konten, datang event dan sebagainya. 

3. Keluar dari zona nyaman

Awal mula menjadi blogger terkadang kita malu untuk menunjukan diri. Ada perasaam insecure yang membuat kita belum berani dan lebih memilih untuk tetap di zona nyaman. 

Untuk mengatasi hal-hal tersebut, kita bisa melakukan hal-hal berikut :

- Ingat tujuan awal nge-blog

Apa big why kita memulai nge-blog, kembali ke tujuan awal dapat membantu untuk fokus dan mengurangi rasa khawatir akan perbandingan dengan orang lain.

- Fokus pada Progress

Setiap langkah kecil adalah kemajuan, jangan terlalu fokus pada jumlah follower atau like. Tetapi nikmati proses belajar dan berkembangnya blog kita.

- Belajar hal baru

Terus belajar dan mengembangkan diri, semakin banyak ilmu semakin percaya diri kita akan kemampuan diri tetapi ingat jangan sombong.

Insecure, takut, malu adalah perasaan yang halal, setiap manusia mengalami hal tersebut. Tugas kita adalah merespon perasaan itu dengan cara terbaik. Bukan malah membiarkannya berlarut-larut. 

Ketika sudah teratasi maka dengan sendirinya kita akan keluar dari zona nyaman, mulai berani mencoba hal baru seperti kolaborasi, menawarkan diri menjadi guest post, hadiri event serta join komunitas blogger. Hal-hal tersebut dapat membantu kita membentuk personal branding.

Personal branding memang tidak mudah, tetapi bukan hal yang tidak bisa kita coba. Sebagai seorang blogger, personal branding merupakan hal yang penting. Sejauh ini bumin juga masih belajar untuk membranding diri. Kalau ditanya ingin dikenal sebagai apa, bumin akan menjawab ingin dikenal sebagai family blogger, belajar bareng membahas kehidupan keluarga, mulai dari pengasuhan hingga pendidikan.  Kalau ditanya kenapa? 
Bumin akan buka kembali alesan (Big why) saat memulai membuat blogger.

Bagaimana dengan teman-teman blogger lain, apakah sudah mulai membranding diri?










Referensi 
Mega,F.,& Nurul,F.,(2022).Buku Personal Branding Format baru.Jogyakarta:Laksana.




2 comments

  1. Terimakasih sudah dijelaskan perbedaan personal branding dan pencitraan mbaa

    ReplyDelete
  2. Masih on progress nih untuk branding diri ini jadi seorang blogger, ternyata harus berani keluar dari zona nyaman juga ya

    ReplyDelete