Assalamualaikum Bun,
Pernah tidak kita membayangkan dapat warisan toko dari orang yang kita sayang? Bukan sembarang toko melainkan toko senjata yang berkedok toko online biasa.
Itulah sekilas penggalan sinopsis dari drama korea A Shop For Killers. Lama tidak nonton drakor, kok tiba-tiba pengen nonton yang action. Pilihan jatuhlah pada drakor tersebut. Selain karena posternya yang menarik, ada aktor lee dong wook yang aktingnya tidak diragukan lagi.
Langsung saja kita review drama Korea A Shop For Killers beserta sinopsisnya.
A SHOP FOR KILLERS
Diadaptasi dari novel original populer karya Kang Jiyoung, “A Shop For Killers”
Serial ini berkisah tentang Jeong Ji An (Kim Hyejun), seorang remaja yatim piatu yang cerdas dan banyak akal yang dibesarkan oleh pamannya yang penuh teka-teki, Jeong Jin Man (Lee Dongwook).
A Shop for Killers resmi dirilis hanya di Disney + Hotstar , sehingga membuatnya eksklusif dan ini menarik perhatian.
Drama sepanjang 8 episode ini juga dibintangi sederet aktor dan aktris terbaik dengan kemampuan akting yang sudah mumpuni. Yuk simak !
Pameran Di Balik Drama A Shop For Killers
Pemeran Drama A Shop For Killers
- Lee Dong Wook sebagai Jeong Jin Man
- Kim Hye Jun sebagai Jeong Ji An
- Seo Hyun Woo sebagai Lee Seong Jo
- Jo Han Sun sebagai Bale
- Park Ji Bin sebagai Bae Jeong Min
- Geum Hannah sebagai Minhye
- Kim Min sebagai Pasin
- Lee Tae Young sebagai Brother
Profile Drama A Shop For Killers
- Judul: A Shop For Killers / The Killer's Shopping Mall
- Hangul: 킬러들의 죠핑몰
- Romanisasi: Killeodeuli Syopingmol
- Sutradara: Lee Kwon, No Kyu Yeob
- Penulis: Kang Ji Young (novel), Lee Kwon, Ji Ho Jin
- Saluran: Disney+
- Episode: 8
- Genre : Action, Thriller, Mystery, Drama
- Language: Korean
- Country: South Korea
SINOPSIS DRAMA
Drama ini di awali dengan adegan di dalam ruangan yang berantakan. Ji An mendapati dirinya terjebak di rumahnya oleh sekelompok pembunuh, dengan seorang wanita yang terluka dan seorang remaja laki-laki, teman Ji An, juga terluka.
"Kunci utama dari serial ini adalah pada adegan pembuka yang menentukan alur narasi mencekam"
Rumah yang dikepung merupakan rumah yang ditempati bersama pamannya. Rumah tersebut dikepung oleh drone-drone yang di mempunyai kemampuan menembak serta melemparkan bom.
Beberapa orang penembak jitu ternyata mengawasi rumah Ji An, mereka bersiap-siap untuk menembak, menghabisi siapapun yang terlihat bergerak. Ledakan granat dan peluru berterbangan disekitar rumah tersebut.
Alur mundur ke belakang menceritakan awal mula pertemuan Ji An dengan Sang Paman. Jeong Jin Man tiba-tiba pulang menemui keluarganya setelah lama menghilang tidak ada kabar. Ibunya sangat bahagia melihat anak keduanya itu datang. Begitu pula dengan kakaknya.
Kebahagian tidak berlangsung lama. Tiba-tiba ibu Jeong Jin Man malah jatuh sakit dan dinyatakan meninggal dunia. Jin Man yang dimintai tolong untuk menjaga Jeong Ji An keponakannya, karena sang kakak dan iparnya hendak mengurus pemakaman ibunda malah secara mengejutkan mendapat berita bahwa kedua orangtua Ji An ikut meninggal dunia.
Mendadak sekali? Ada apakah gerangan?
Jin Man merasa janggal kenapa semua keluarga nya mendadak meninggal dalam waktu yang berdekatan. Kematian orangtua juga menjadi trauma tersendiri bagi keponakannya Ji An, yang membuatnya tidak bisa berbicara sementara.
Sang paman akhirnya memilih untuk pindah rumah demi menyelamatkan keponakannya. Selama tinggal berdua, kehidupan mereka sangat sunyi senyap, jarang berkomunikasi apalagi makan bersama. Ji An kecil pun selalu di bully teman-temannya karena tidak bisa bicara. Sampai akhirnya bully-an terakhir yang sangat parah membuatnya bisa berbicara lagi dan mengucapkan nama pamannya, Jeong Jin Man.
Berawal dari kejadian tersebut, sang paman akhirnya lebih perhatian bahkan berucap akan selalu melindungi Ji an, jika Ji An sedang punya masalah cukup mengucapkan nama pamannya. Maka pamannya akan hadir dan membantunya.
Rahasia di Balik Kematian Paman
Baru saja menikmati kehidupan bersama paman, Ji an malah mendapat kabar tentang kematian tiba-tiba sang paman, Jeong Jin Man. Ji An yang sudah dewasa dan berkuliah seakan tak percaya tentang kabar tersebut. Menurutnya sang paman adalah orang yang kuat, yang tidak bisa mati secara tiba-tiba. Terlebih penyebab kematian sang paman adalah karena bunuh diri.
Masih dalam keadaan berduka tiba-tiba datang teman masa kecilnya, Jeong Min. Merasa kasian, Jeong Min membantu Ji An membersihkan ruangan tempat paman nya bunuh diri. Dari Jeong Min pula, Ia akhirnya mengetahui kalau pamannya merekrut jeong min untuk membantunya merapikan website jualannya. Dan Ia diwariskan untuk melanjutkan usaha tersebut.
Warisan yang Tak Biasa
Awalnya Ji An hanya mengira bahwa tugasnya hanya berjualan online seperti biasa layaknya sang paman. Toko tersebut mempunyai gudang tempat menyimpan semua stok jualan, selang-selang beraneka tipe dan ukurannya. Sedari kecil Ia sudah sering melihat pamannya bekerja di gudang tersebut, namun Ia tak pernah menyangka bahwa pendapatan pamannya ternyata sangat besar.
Ada bisnis gelap di gudang tersebut, berkedok toko selang. Hal itu juga baru Ji An ketahui setelah kematian sang paman yang mewariskan uang 18 M dari hasil toko tersebut. Ji An tidak percaya siapa yang membeli selang banyak sampai bisa menghasilkan 18 M.
Seberapa banyak selang yang harus dijual?
Seiring banyaknya pertanyaan yang muncul di otaknya, semakin terkuak pula misteri dibalik kematian kedua orangtuanya.
Perebutan Toko
A Shop For Killers merupakan drakor yang mempunyai alur maju dan mundur. Setelah scene kematian Jeong Jin Man, maka alur berubah menjadi maju lagi, kembali ke scene saat Ji An dikepung dirumah nya oleh sekelompok pembunuh bayaran.
Pembunuh bayaran tersebut datang dari berbagai wilayah tujuan mereka hanya satu yakni membunuh Ji An, pewaris toko pamannya. Mereka ingin menguasai toko dan mengambil semua stok barang-barangnya.
Seperti yang diketahui, toko selang merupakan kedok, sebenarnya toko tersebut adalah toko senjata. Semua senjata di sembunyikan di ruang bawah tanah gudang. Ji An harus berupaya menyelamatkan diri dari para pembunuh bayaran tersebut.
Sementara itu, ternyata Jeong Jin Man sebelum wafat membuatkan buku panduan, yang berisi tentang semua informasi toko tersebut. Jin Man bahkan memberikan pilihan kepada Ji An lewat buku tersebut, apakah mau melanjutkan toko dengan segala resikonya atau mau membuka lembaran baru dan menyelamatkan diri.
Kira-kira apakah Ji An masih mau melanjutkan menjadi pewaris toko?
Semua rahasia akan terungkap satu-persatu, mulai dari kematian orangtua hingga apakah sang paman benar-benar meninggal karena bunuh diri. Makin penasaran kan...
KESAN USAI NONTON A SHOP FOR KILLERS
Serial A Shop For Killers memang mengandung adegan kekerasan, sehingga cocok untuk penonton berusia 18 tahun ke atas. Bumin tidak menganjurkan untuk ditonton bareng dengan anak yah bun.
Jika sudah menonton episode pertama, akan terasa bagaimana mendalam penulisan dan pendalaman dalam penceritaannya. Ini menyebabkan serial ini dapat dikatakan melampaui batasan genre. Ada sisi misteri, drama, aksi hingga thriller.
Episode yang singkat hanya 8, membuat bumin anti bosan, karena cerita dimuat dengan sangat cepat, tidak bertele-tele.
PLOT YANG MEMIKAT TAK TERDUGA
Untuk dua episode pertamanya, drama ini memanfaatkan alur kilas balik untuk memperkenalkan penonton kepada dua karakter utama, Jeong Ji Man dan Jeong Ji An.
Plot yang menarik membuat penonton ingin terus mengikuti perkembangan cerita. Unsur-unsur kejutan yang tak terduga membuat bumin menjadi semakin penasaran akan akhir serial A Shop For Killers.
Para penonton juga dimanjakan dengan effect cinematography, color grading, dan sound effect yang sering digunakan pada film-film layar lebar. Bisa dipastikan ketika menonton tidak akan terasa jenuh, kebalikannya terasa menyenangkan karena begitu nyata.
Konflik yang dihadapi oleh Ji An semenjak kecil kehilangan orangtua, membuat bumin dapat pula merasakan kesedihannya. Beberapa adegan membuat bumin ikut merasakan ketakutan, seperti adegan saat rumah dikepung oleh banyak drone.
KARAKTER YANG MEMORABLE
Sebagai drama aksi, A Shop for Killers, ditunjang dengan keluwesan hampir seluruh pemainnya, di antaranya Lee Dong Wook, Kim Hye Jun, Jo Han Sun, Geum Hannah, hingga Kim Min, tak perlu diragukan lagi soal adegan perkelahian atau tembak-menembak.
Setiap karakter mempunyai kesan yang kuat dan tak terlupakan contohnya karakter Jeong Jin Man, yang misterius namun tetap bersikap hangat terhadap keluarganya. Jin Man bisa sebagai seorang yang kuat dan berani, namun di satu sisi, Ia lemah jika dihadapkan dengan urusan keluarga.
Karakter Jin An juga tak kalah unik, sebagai anak pernah trauma namun akhirnya malah tumbuh menjadi gadis yang kuat dan pemberani di bawah asuhan sang paman. Ada beberapa karaktek yang susah ditebak pula, antara teman dan lawan.
Akhir kata,.
Drama A Shop for Killers masih sangat layak untuk ditonton bagi pencinta drama Korea misteri dan aksi.
Dengan episode yang tak panjang, drama ini bisa jadi hiburan singkat yang cocok untuk menghabiskan waktu libur.
Percayalah ada banyak kejutan hingga akhir saat menonton serial ini, yang bikin kita sebagai penonton geleng-geleng kepala tidak menyangka. Selamat menonton bun !
Wah lumayan juga drama actionnya cuman sampai 8 episode. Jadi penasaran kenapa orang tuanya meninggal. Mau coba nonton buat me time
ReplyDelete