Berbagi dan Belajar Parenting lewat Ruang Kecil Amina

Assalamualaikum Bun, 

"Tak kenal maka tak sayang" 

Begitulah pepatah yang sering kita dengar. Maknanya kurang lebih untuk menyayangi seseorang paling tidak diperlukan kenalan dulu, nanti rasa sayang bisa hadir dengan sendirinya.

Masuk dunia blogger tentunya menemukan teman-teman baru, begitupun saya. Berkenalan dengan seorang blogger yang jauh sekali diluar kota, batam tepatnya. 

Kok bisa kenalan bun?

Bisa dong, circle pertemanan blogger itu ternyata tak terbatas oleh ruang dan waktu. Jiaah. 

KENALAN DENGAN RUCILAMINA 

Mba Ami adalah sosok dibalik lahirnya blog bernama Rucilamina. Bentar kok namanya unik yah? 

Ternyata mba Ami bukan sembarangan memberi nama rucilamina, nama tersebut ternyata singkatan dari Ruang Kecil Amina. Amina sendiri merupakan singkatan nama panjangnya, yakni Amicytia Nadzilah. 

Ruang Kecil Amina merupakan blog yang membahas tentang dunia parenting. Mba Ami tak pelit membagikan pengalaman beliau berkaitan dengan lifestyle, pola asuh anak dan perkembangan anak. 

Mengenal mba Ami rasanya mempunyai teman untuk bertukar pikiran, yuppz.. 

Sesama blogger yang berkutat dengan dunia parenting kami berbagi informasi terkini tentang dunia anak, mulai dari pengasuhan serta tumbuh kembang anak . Terlebih mba Ami ternyata sering mengikuti berbagai seminar tentang parenting. Blog Rucilamina akan berisi semua ilmu parenting yang Beliau ikuti saat seminar. Wahh rasanya saya ingin mengobrol banyak, menggali ilmu dengan Beliau. 

"Sayang aja hal yg aku pelajarin dan praktek nggak aku dokumentasiin / tulis" - Amicytia Nadzilah

Rucilamina ternyata bukan satu-satunya blog yang Mba Ami buat. Blog pertama Beliau merupakan blog personal yang bernama Anadzilah.com. 

Anadzilah merupakan blog yang berisi cerita perjalanan Mba Ami selama di tanah rantau. Berbeda dengan rucilamina yang fokus tentang parenting, blog Anadzilah membahas tentang banyak hal mulai dari traveling, info tips, review produk hingga kuliner.

Nge-Blog Ala Mba Ami

Setelah mengetahui bahwa Mba Ami menaungi beberapa blog rasanya saya penasaran, kok bisa sampai membuat blog lebih dari satu. Saya yang baru belajar ngeblog saja sering buntu dalam ide. 

"Aku buat blog karena tempat untuk cerita" - Amicytia Nadzillah

Ternyata blog-blog nya lahir karena sebagai tempat cerita. Apalagi saat beliau memutuskan untuk meninggalkan kota kelahirannya, mba Ami jadi sering cerita tentang pengalaman selama dirantau.

Yupz,. Batam merupakan tempat singgah bukan kampung halaman. Mba Ami mengikuti suami yang mendapat tawaran untuk bekerja di kota tersebut. Ini merupakan pertama kali nya Beliau tinggal merantau di kota yang bersebrangan dengan negara singapura seorang diri tanpa sanak saudara sama sekali, begitu pula dari pihak suami. 

Berawal dari kesepian, pengen cerita, pengen curhat malah membuatnya mengenal blog dan mendalami dunia penulisan. Ketelatenannya dalam merangkai pengalaman melalui tulisan malah membuahkan hasil, blog pertamanya bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah yang tidak pernah Beliau duga-duga, anadzilah.com.

Sebagai Ibu rumah tangga dengan dua anak balita, menulis blog menjadi cara mba Ami sebagai tempat meluapkan keluh kesah, berbagi pengalaman atau apapun berdasarkan sudut pandang pribadinya. 

Lewat blog terbarunya Rucilamina, Mba Ami belajar mencari makna kehidupan yang bisa dipetik untuk bisa disampaikan kepada pembaca setia, Beliau ingin berkontribusi lewat tulisan-tulisannya. Menebarkan manfaat, dukungan moral kepada sesama ibu, khususnya para ibu yang seperti Beliau, merantau di kota seberang, tanpa sanak saudara.

Tips Konsisten Nulis Ala Mba Amicytia

Saya sempat bertanya kepada Mba Ami, 

apa sih yang membuat Mba Ami tetap konsisten untuk nulis diblog? Pernah males kah? Apalagi dengan memiliki blog yang lebih dari satu.

Ternyata Mba Ami tidak segan-segan membocorkan rahasianya untuk bisa tetap konsisten menulis hingga saat ini.  Simak bareng-bareng yuk tips ala Mba Ami. 

Niat

Sebelum memulai blog, Mba Ami meluruskan Niat karena Allah. Niat adalah hal terpenting dalam suatu perbuatan, jadi mau dibawa kemana ngeblog kita? Diniatkan kemana? 

Niatkan kepada Allah mencari kebaikan. Anggap ngeblog adalah sebuah media belajar untuk upgrade diri, menambah ilmu dan menjadi pribadi lebih baik lagi. Ketika males datang maka Mba Ami selalu ingat niat awal ngeblog, dan mulai membuang jauh-jauh pikiran males nya.

Inget Big Why 

Ketika belajar bersama di blogspedia Coaching, Saya dan Mba Ami memang disarankan untuk membuat Big Why. Rupanya hal ini juga dijadikan pondasi utama Mba Ami untuk menulis blog agar konsisten dan tidak mudah menyerah. 

Big Why apa sih?

Seperti di artikel sebelumnya landasan, alasan besar seseorang ketika melakukan suatu tindakan, dalam hal ini adalah membuat blog. Sebagai pengingat seorang blogger, niat awal dan alasan membuat blog.

Big Why memang perlu dibuat apalagi untuk blogger-blogger pemula. Bagai sebuah pemantik yang bisa di baca ulang saat kemalasan menyerang. 

Buat Rencana 

Tips selanjutnya dari Mba Ami adalah membuat rencana pada setiap konten tulisan. Rencana ini bisa berupa banyak hal, dari mulai pencarian ide, hingga jadwal menulis. Maklum menurutnya Ibu rumah tangga terutama dengan dua orang anak, jika tidak punya rencana maka akan berantakan. 

Jika sudah lelah dan jenuh, terkadang Mba Ami memberi jeda dan waktu istirahat untuk merilekskan pikirannya. Biasanya ketika sudah fresh, ide akan banyak dan akan bersemangat kembali untuk menulis.

Pastikan Menulis Merupakan Passion

Nah untuk tips ini, Mba Ami menjelaskan ketika menulis merupakan passion maka akan lebih mudah untuk bertahan dan tetap menulis, dibandingkan yang hanya tuntutan pekerjaan. Passion itu penting menurutnya, tetapi passion tetap harus diimbangin dengan niat untuk terus belajar. 

Gabung Komunitas

Tips terakhir untuk bisa konsisten ala Mba Ami adalah dengan gabung komunitas. Cari kelompok atau teman yang memang punya kesukaan hal yg sama. Dengan masuk komunitas maka akan merasa sehati seirama sehingga bisa menjadi penyemangat untuk menulis, bahkan bisa sharing sesama blogger. 

Seiring berakhirnya sesi wawancara dengan Mba Ami, Saya menyadari ternyata konsisten dan ketelatenan sangat dibutuhkan untuk menjadi blogger. Mba Ami mengajarkan bahwa lewat kesepiannya saat hijrah, ternyata malah melahirkan tulisan-tulisan "ndaging" penuh dengan ilmu. Sekarang beliau masih di batam, In sya Allah sedang menunggu lahirnya anak ketiga, Saya penasaran kira-kira ada project apa lagi yah, akankah lahir blog-blog baru lagi dari tangannya, mari kita tunggu karya-karya Mba Ami berikutnya.

Salam hangat blogger..