Kebiasaan belanja hemat bukan hanya perlu dilakukan disaat kondisi keuangan Bunda belum matang. Tetapi juga saat Bunda merasa memiliki penghasilan yang cukup atau lebih. Penghematan juga perlu diterapkan baik ketika belanja barang baru maupun saat belanja kebutuhan sehari-hari.
Agar belanja kebutuhan sehari-hari tetap hemat dan bebas repot, simak 6 tips berikut ini, selain bisa membuat Bunda berhemat, Bunda juga bisa menerapkan kebiasaan belanja yang lebih hemat dan cermat.
1. USAHAKAN BELANJA SENDIRIAN
Belanja bersama anak-anak sebenarnya cukup menyenangkan. Akan tetapi jika anak masih balita, Bunda harus mengawasi polah mereka demi keamanan anak dan kenyamanan pengunjung lain. Selain itu, Bunda harus bersiap-siap meladeni permintaan anak misalnya minta dibelikan jajanan atau mainan. Artinya perlu disiapkan uang lebih untuk memenuhi permintaan uang jajan buah hati.
Jika ingin menghemat banyak waktu dan uang, solusinya adalah dengan berbelanja sendirian atau hanya mengajak pasangan supaya bisa membantu mempercepat belanja dan membantu membawa barang belanjaan. Hindari berbelanja dengan anak balita ataupun bayi karena berbelanja akan lebih lama dan tidak leluasa karena harus mengawasi si kecil.
2. JANGAN LUPA DAFTAR BELANJAAN
Selalu siapkan daftar belanjaan sebelum pergi ke pasar atau supermarket. Dengan mencatat maka menghindari barang tertinggal atau lupa dibeli. Selain itu Bunda bisa melihat besarnya pengeluaran kebutuhan sehari-hari, yang nantinya bisa dibuat perencanaan setiap bulannya.
Daftar belanjaan berfungsi juga sebagai pengontrol diri agar bunda belanja sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai keinginan. Budget sudah terkontrol dengan membuat daftar belanja setiap bulan.
3. ATUR JADWAL BELANJA BULANAN
Ketika belanja bulanan pastikan kesegarannya. Jangan lupa untuk memastikan tanggal kadaluarsanya. Biasanya orang-orang pergi belanja kebutuhan sekali dalam sebulan demi menghemat waktu. Tetapi cara ini tidak selamanya efektif, karena ada beberapa jenis barang kebutuhan rumah tanggga seperti buah dan sayuran yang mempunyai waktu penyimpanan terbatas. Akibatnya belanja sekali sebulan sebenarnya tidaklah cukup. Karena jika dipaksakan bahan-bahan tersebut bisa jadi sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Walaupun terdengar merepotkan, lebih baik untuk menjadwalkan hari belanja secara teratur misal dua minggu sekali. Mungkin bisa dijadwalkan di awal bulan dan pertengahan bulan tergantung kondisi kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu, dapat menghindari resiko bahan makanan yang terbuang karena sudah tidak bisa dikonsumsi, yang berarti merupakan pemborosan karena terbuang sia-sia.
4. PERHATIKAN BARANG YANG AKAN DIBELI
Perhatikan barang kebutuhan yang akan dibeli. Penempatan barang kebutuhan di supermarket terkadang berpengaruh dengan harga nya. Orang-orang cenderung mengambil barang-barang yang diletakan sejajar dengan pandangan atau yang mudah dijangkau. Ada kemungkinan barang-barang dengan harga yang lebih murah diletakkan di posisi yang cukup tersembunyi. Ketelitian saat memilih barang sangat diperlukan saat berbelanja, hindari berbelanja dengan terburu-buru ya Bun.
5. BANDINGKAN HARGA BARANG
Sebelum membuat keputusan dengan barang yang akan dibeli sebaiknya memeriksa kondisi kelayakan dan masa expired barang tersebut. Bunda juga bisa membandingkan harga barang tersebut tentunya bandingkan dengan yang memiliki kualitas yang sama. Sebagai contoh ketika membeli daging, daging yang dalam kondisi utuh memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan daging yang sudah terpotong-potong. Agar lebih hemat Bunda dapat membeli daging ukuran besar kemudian dipotong-potong sendiri dengan ukuran yang bunda inginkan di dapur. Bunda juga bisa menghemat dengan berbelanja di pasar tradisional, dikarenakan biasanya harga bahan-bahan di pasar lebih murah dibandingkan dengan harga bahan-bahan makanan di supermarket.
6. MANFAATKAN PROMO DAN DISKON
Jangan terburu-buru saat berbelanja, ambil beberapa detik untuk mengamati rak-rak produk secara seksama. Karena bisa jadi ada bahan-bahan yang Bunda butuhkan sedang promo dan diskon atau memang dijual dengan harga yang lebih murah. Gunakan promo ketika benar-benar akan belanja barang kebutuhan supaya pengeluaran bisa terkendali.
Saat ini program promo dan diskon sudah banyak di supermarket dan pembelanjaan secara online. Promo dan diskon bukan hanya menggunakan kartu kredit sekarang, namun dengan pembayaran elektronik juga sering ada promo dan diskon. Tentu saja belanja dengan pikiran " ah lagi diskon " harus dihindari karena akan membuat pengeluaran makin membengkak.
Post a Comment