Assalamualaikum Bun,
Idul Adha menjadi salah satu hari membahagiakan bagi umat muslim di seluruh dunia karena merupakan hari raya kedua setelah Idul Fitri. Saat Idul Adha banyak momen mengesankan yang dilalui bersama keluarga, mulai dari sholat sunnah bersama di pagi hari dan momen berkurban bagi yang mampu.
Momen Hari Raya Idul Adha mungkin memunculkan berbagai macam pertanyaan dalam benak anak. Salah satu yang paling sering muncul adalah, kenapa hewan kurban disembelih. Untuk itu orang tua harus memberikan penjelasakan kepada anak mengenai makna Idul Adha, berikut caranya :
1. Menceritakan Kisah Nabi Ibrahim
Untuk menjelaskan makna Hari Raya Idul Adha, Bunda bisa ceritakan kisah Nabi Ibrahim AS. Dari kisahnya, anak bisa pelajari tentang pengorbanan. Singkat dari kisahnya, Nabi Ibrahim bermimpi ia mengurbankan putranya Ismail.
Nabi Ibrahim adalah sosok yang taat pada Allah SWT, ia pun yakin bahwa mimpi tersebut merupakan petunjuk dari Allah SWT. Namun, karena kebesaran-Nya, Allah SWT kemudian mengutus malaikat-Nya dan meminta untuk mengurbankan seekor binatang sebagai ganti putranya.
2. Menceritakan Kisah Nabi Ismail
Kisah berikutnya yang Kita bisa ceritakan untuk memaknai idul adha adalah kisah Nabi Ismail. Ismail adalah anak pertama dari Nabi Ibrahim dan istrinya Siti Hajar. Nabi Ismail dikenal sebagai anak yang saleh karena selalu menaati perintah Allah. Dikatakan bahwa kelahiran Nabi Ismail adalah jawaban atas doa yang selalu dipanjatkan Nabi Ibrahim kepada Allah. Saat Nabi Ismail beranjak remaja, Nabi Ibrahim mendapatkan perintah dari Allah SWT lewat mimpi untuk menyembelih anaknya.
Peristiwa tersebut bersejarah khususnya bagi umat islam di seluruh dunia mengenai ketabahan seorang anak yakni nabi ismail yang karena perintah Allah SWT rela mengorbankan dirinya disembelih oleh ayahnya sendiri yakni nabi Ibrahim AS sebagai bentuk ketaatannya pada Allah SWT namun di saat-saat terakhir Allah menggantikan posisi nabi Ismail AS tersebut dengan mendatangkan seekor domba gemuk dari surga sebagai ganti penyembelihannya dan posisi nabi Ismail.
3. Mengajak Anak Melihat Hewan Kurban
Berkurban merupakan keutamaan ibadah bagi umat muslim. Ketika menyambut Idul Adha, anak-anak biasanya antusias sekali bila diajak orangtua untuk memilih hewan kurban. Mereka juga senang memberi makan calon hewan kurban secara langsung.
Ajaklah anak saat membeli hewan kurban. Jelaskan juga pada mereka bahwa untuk membeli hewan untuk dikurbankan pada Idul Adha, orangtua harus bersabar dan berusaha keras untuk mengumpulkan uang yang cukup. Selain itu Kita juga bisa mengajarkan kepedulian sosial dengan cara memberi daging qurban kepada yang membutuhkan.
4. Mengajak Anak Shalat Ied
Saat hari raya Idul Adha ada ibadah shalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan secara berjamaah ketika pagi hari. Kita bisa mengajak anak untuk melaksanakan shalat Idul Adha bersama di masjid terdekat.
Mengajarkan anak untuk ikut melaksanakan shalat Idul Adha akan memberikan pengajaran mengenai ibadah umat muslim. Selain itu juga memperkenalkan tradisi masyarakat Indonesia dimana umunya saling bersilaturrahmi setelah melakukan shalat Idul Adha.
5. Mengajak Anak Membuat Hidangan Khas Idul Adha
Kita dapat melibatkan anak dalam persiapan hidangan khas Idul Adha seperti sate dengan membantu mencuci bahan, memberikan bumbu, menusuk daging pada tusukan atau mengipas sate saat dibakar. Melalui proses ini anak dapat merasakan kegembiraan karena dapat berpartisipasi dalam memasak yang akan disantap untuk bersama-sama. Memasak bisa menjadi momen untuk quality time bersama Si Kecil.
Post a Comment