Mengajarkan konsep keimanan menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk anak. Pasalnya, kebutuhan anak tidak hanya dari segi jasmani saja, tapi juga berupa rohani. Tentunya sudah menjadi tugas orang tua untuk membimbing anak agar dekat dengan Allah SWT. Ada banyak sekali cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengajarkan anak agar dekat dengan Allah sejak dini. Bunda bisa menumbuhkan kecintaannya terhadap Allah melalui kegiatan sehari-hari, salah satunya memperhatikan setiap ciptaan-Nya. Allah SWT telah menegaskan bahwa Dia tidaklah menciptakan sesuatu dalam kesia-siaan. Segala sesuatu yang diciptakan-Nya tentulah memiliki maksud, termasuk di dalamnya penciptaan alam semesta beserta isinya.
Tadabur alam adalah salah satu kegiatan yang selain menambah wawasan juga bisa mempertebal keimanan sang anak. Biasanya anak-anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar, akan lingkungan dan benda-benda yang ditemuinya. Tak ada salahnya ketika mereka bermain bunda menyisipkan nilai-nilai keimanan. Agar anak bukan cuma bermain, meningkatkan motoriknya tetapi meningkat pula kadar keimanannya. Berikut aktifitas yang dapat bunda lakukan bersama anak untuk meningkatkan wawasan dan keimanan.
Mengapa Daun Berwarna Hijau ?
Minta anak untuk menempelka plester (alumunium foil) pada daun salah satu tanaman yang ada di rumah. Biarkan selama beberapa minggu. Setelah itu buka plesternya dan minta anak untuk mengamati apa yang terjadi. Bandingan perbedaan warna nya yang terjadi di daun tersebut.
Kisah Si Bawang Merah
Masih inget dongeng bawang merah dan bawang putih Bun, bawang merah karena kejahatannya akhirnya mempunyai nasib yang menyedihkan membuat orang-orang menangis. Sebaliknya dengan bawang putih, yang mempunyai akhir kisah Happy Ending. Mungkin kita pernah berkisah dongeng ini, sembari mengajak anak memasak bersama, memotong-motong si bawang merah. Rasa pedih saat memotong bawang kadang membuat anak malah seperti menangis.
Sebenarnya apa yang terjadi?
Bawang merah mengandung gas yang jika dibelah akan menyebar ke udara. Gas ini lah yang membuat mata terasa pedih dan memicu keluarnya air mata. Hal ini dikarenakan selaput lendir yang terdapat di dalam hidung dan mata berupaya melindungi tubuh dengan cara mengeluarkan cairan. Jelaskan ke anak bahwa Allah menciptakan gas tersebut sebagai pertahanan diri bawang merah dari predator-predatornya, agar bisa tumbuh dengan leluasa. Sedangkan respon pertahanan tubuh kita adalah dengan memicu cairan air mata dan juga lendir.
Kehidupan Semut
Semut termasuk di antara 10.000 spesies serangga. Semut memiliki kebiasaan sosial dan hidup bersama koloni. Mungkin anak Bunda pernah melihat 2 semut seperti berciuman ketika bertemu. Jelaskan kepadanya bahwa sebenarnya mereka sedang berkomunikasi. Cara berkomunikasi semut tersebut berada pada tingkat kimiawi yang dikenal sebagai feromon, yakni senyawa kimia yang dirasakan oleh bau dan disekresikan oleh kelenjar internal. Alquran menjelaskan bahwa setiap hewan memiliki cara berkomunikasi yang tidak manusia sadari. (An Naml :18).
Untuk mengetahui kebenaran hal tersebut (feromon), maka ajak anak untuk melihat barisan semut, kemudian gosok menggunakan kain atau kapas di antara sela semut satu dengan semut lainnya. Maka semut akan kehilangan arah,barisan nya berantakan tidak lagi lurus seperti sedia kala.
Tumbuhan Pemakan Daging
Anak Bunda pasti tahu bahwa manusia atau hewan memakan tumbuhan. Namun, apakah Ia tahu ada tumbuhan yang memakan daging? Tumbuhan tersebut bernama venus flaytrap, ia menangkap dan memakan serangga.
Tumbuhan ini menyebarkan bau yang disukai oleh serangga. Sari tumbuhannya pun manis dan sangat disukai serangga.
Ajak anak untuk mengamati bagaimana cara tumbuhan tersebut menangkap serangga. Jikalau Bunda tidak punya tumbuhan tersebut, Bunda bisa mengenalkan nya lewat gambar dan video dari internet. Anak akan menyadari bahwa ada jenis kehudupan lain diluar tumbuhan yang sering mereka lihat. Jelakan betapa Maha penciptaNya Allah mampu membuat beraneka macam tumbuhan.
Menghitung Jarak Guruh Dan Kilat
Di musim penghujan sering terdengar langit yang bergerumuh. Seperti suara kumpulan kuda yang menghentak-hentakan kaki dengan marah di awan. Ketika guruh semakin keras, kilat mulai bersambaran di langit. Alhasil tidak mengherankan banyak orang yang takut akan guruh dan kilat. Guruh dan kilat terbentuk oleh potongan es yang saling bertabrakan di dalam awan. Tabrakan antara potongan es itu menciptakan muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron).
Muatan positif biasanya berkumpul di bagian atas awan, sedangkan muatan negatif berkumpul di bagian bawah awan. Di permukaan Bumi, juga ada muatan positif, teman-teman. Saat muatan negatif di awan dan muatan positif di permukaan Bumi berada dalam jarak yang dekat, kedua muatan itu akan tarik menarik. Proses tarik menarik inilah yang membentuk guruh dan kilat.
Cara menghitung jarak petir dari tempat seseorang berada sangatlah mudah. Bunda dapat mengajak anak untuk mencoba menghitungnya dengan menggunakan stopwatch. Ukur selang waktu yang diperlukan antara cahaya petir dan suara petir dengan stopwatch. Jadi saat melihat cahaya petir nyalakan stopwatch kemudian saat mendengar suara petir, matikan stopwatch dan lihat waktu yang diperlukan.
Kemudian setelah melihat waktu pada stopwatch tersebut kemudian dibagi tiga. Sebagai contoh misal didapat selang waktu 9 detil maka hasil dibagi 3 adalah 3. Hal itu berarti awan yang bergerumuh itu berjarak 3 kilometer dari Bunda. Berikan penjelasan bahwa guruh dan kilat tersebut ada karena kekuasaan Allah SWT.
((Mungkin ada orang berfikir mengapa harus dibagi 3. Itu disebabkan karena jarak 1 kilometer ialah 1000 meter. Sedangkan kecepatan suara ialah 344 meter/detik. 344 m/dtik ini bisa juga disebut 1/3 kilometer (dibulatkan). Sehingga untuk mengetahui jaraknya dalam kilometer cukup dengan dibagi 3))
Post a Comment